Pasukan Perancis, Minggu (30/4) mengatakan mereka menewaskan lebih dari 20 militan di Mali dekat perbatasan dengan Burkina Faso.
Para pejabat militer Perancis dan para saksi mata mengatakan serangan itu datang dari udara dan darat di sebuah hutan di kawasan Sahel.
Lebih dari 3.500 tentara Perancis tersebar di seluruh Mali, Burkina Faso, Chad, Mauritania dan Niger untuk memerangi ekstremis Islamis.
Mali telah memperpanjang status darurat selama enam bulan lagi sementara negara itu berupaya menumpas pemberontakan kelompok terkait al-Qaida di utara, dan para ekstremis yang melancarkan serangan dari Burkina Faso di selatan. [vm]
Terkait
Paling Populer
1