Seorang pejabat Ukraina mengatakan pasukan Rusia telah masuk ke pusat Kota Sivierodonetsk, yang terletak di timur Ukraina, dan terus menyerang sebuah pabrik kimia yang menjadi tempat perlindungan bagi ratusan tentara dan warga sipil di kota tersebut.
Gubernur kawasan itu Serhiy Haidai, pada Senin (13/6), mengatakan di Telegram bahwa pasukan Rusia telah menguasai sekitar 70 persen wilayah dari kota tersebut dan telah mengusir pasukan Ukraina dari pusat kota.
Haidai mengatakan pabrik kimia Azot, tempat di mana ratusan warga sipil berlindung, diserang terus meneurs olah pasukan Rusia.
Ia menambahkan bahwa sekitar 500 warga sipil saat ini tengah berada di halaman pabrik tersebut dan pasukan militer Ukraina sedang berusaha mengamankan mereka.
Rusia mengatakan semua jembatan menuju kota tersebut sudah dihancurkan. Pejabat Ukraina menegaskan masih terdapat jalan keluar dari kota itu namun rute tersebut juga mengalami kerusakan yang parah.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pasukan Ukraina dan Rusia benar-benar sedang memperebutkan setiap meter dari Sievierodonetsk. Ia juga telah meminta kepada mitra internasionalnya agar Ukraina mendapat bantuan "sistem pertahanan misil yang modern." [jm/em]
