Polisi Yaman dan para relawan mengatakan ribuan orang telah melarikan diri dari sebuah desa di sebelah selatan negara itu di mana pasukan keamanan tengah berjuang melawan militan-militan Al-Qaida.
Pihak berwenang Yaman mengatakan pertikaian itu telah menewaskan sedikitnya tiga orang sejak pecah hari Minggu di desa Hawta di provinsi Shabwa.
Militan-militan Al-Qaida yang bermarkas di sebelah selatan Yaman telah mengklaim bertanggung jawab atas serangkaian serangan baru-baru ini terhadap pasukan keamanan Yaman dan sasaran-sasaran lainnya. Para militan menyebut mereka sendiri sebagai kelompok Al-Qaida di semenanjung Arab.
Sebuah pengadilan di ibukota Yaman, Sana’a, menyidangkan empat tersangka militan Al-Qaida hari Minggu atas dakwaan merencanakan serangan terhadap sasaran-sasaran pemerintah asing, pemerintah setempat dan militer.
Pihak berwenang juga menuduh keempat tersangka itu membentuk sel-sel teroris di provinsi Marib, Yaman selatan. Di antara para tersangka, termasuk seorang warga Jerman dan seorang warga Irak. Para tersangka tersebut telah membantah segala dakwaan yang dituduhkan.