ROMA —
Paus Fransiskus I, yang memiliki reputasi sederhana dan hemat, kemungkinan besar akan menghapus bonus yang biasa diberikan pada pegawai Vatikan, menurut juru bicara Paus pada Kamis (19/4).
Bonus tersebut biasanya diberikan pada para pegawai Vatikan untuk menandai peristiwa khusus seperti kematian dan pemilihan paus.
Namun juru bicara Vatikan Federico Lombardi mengatakan: "Saya kira tidak akan ada bonus. Pengeluaran tambahan adalah sesuatu yang normal dalam keadaan berkelebihan, tapi situasi dunia tidak seperti itu sekarang.”
Lombardi menambahkan bahwa ia mengacu pada iklim ekonomi secara umum, bukanya kebutuhan spesifik untuk memotong biaya di Vatikan.
Paus Fransiskus, yang mengambil namanya dari seorang santa yang memilih untuk hidup dalam kemiskinan, menolak tinggal di apartemen khusus untuk paus dan mengenakan jubah mewah dalam upaya untuk mendorong gaya hidup yang lebih sederhana dan rendah hati.
Ia meminta warga negaranya untuk tidak melakukan perjalanan berbiaya tinggi dari Argentina ke Roma untuk melihat misa pelantikannya dan sebaiknya menyumbangkan uang untuk amal saja.
Pendahulu Fransiskus, Benediktus, memberi masing-masing pegawai 500 euro (US$640) dan libur satu hari untuk menandai ulang tahunnya yang ke-80. Untuk memperingati pemilihannya dan wafatnya Yohannes Paulus II pada 2005, para pegawai dibayar 1.500 euro. Keputusan itu mempengaruhi sekitar 4.000 pegawai. (Reuters)
Bonus tersebut biasanya diberikan pada para pegawai Vatikan untuk menandai peristiwa khusus seperti kematian dan pemilihan paus.
Namun juru bicara Vatikan Federico Lombardi mengatakan: "Saya kira tidak akan ada bonus. Pengeluaran tambahan adalah sesuatu yang normal dalam keadaan berkelebihan, tapi situasi dunia tidak seperti itu sekarang.”
Lombardi menambahkan bahwa ia mengacu pada iklim ekonomi secara umum, bukanya kebutuhan spesifik untuk memotong biaya di Vatikan.
Paus Fransiskus, yang mengambil namanya dari seorang santa yang memilih untuk hidup dalam kemiskinan, menolak tinggal di apartemen khusus untuk paus dan mengenakan jubah mewah dalam upaya untuk mendorong gaya hidup yang lebih sederhana dan rendah hati.
Ia meminta warga negaranya untuk tidak melakukan perjalanan berbiaya tinggi dari Argentina ke Roma untuk melihat misa pelantikannya dan sebaiknya menyumbangkan uang untuk amal saja.
Pendahulu Fransiskus, Benediktus, memberi masing-masing pegawai 500 euro (US$640) dan libur satu hari untuk menandai ulang tahunnya yang ke-80. Untuk memperingati pemilihannya dan wafatnya Yohannes Paulus II pada 2005, para pegawai dibayar 1.500 euro. Keputusan itu mempengaruhi sekitar 4.000 pegawai. (Reuters)
