Ribuan pendukung menyambut Paus Benediktus XVI pada awal kunjungan bersejarah selama empat hari di Inggris. Kunjungan itu telah dibayangi oleh laporan-laporan tentang adanya pelecehan seksual oleh rohaniwan Katolik.
Sri Paus memulai lawatannya hari Kamis dengan mengakui bahwa para pemimpin gereja tidak cukup tanggap dan gagal bertindak dengan cepat dalam menangani para rohaniwan yang melecehkan dan memperkosa anak-anak di paroki mereka.
Tetapi dalam sebuah misa di lapangan di kota Glasgow Sri Paus menyerukan agar Inggris menolak sekularisme dan memperingatkan bahaya menghilangkan kepercayaan agama dari wacana publik.
Hanya sekitar 65 ribu umat mengikuti misa itu, jauh lebih sedikit dari 100 ribu yang diharapkan akan hadir oleh Gereja Katolik setempat.
Banyak orang di Inggris marah karena praktik puluhan tahun Vatikan untuk melindungi rohaniwan pedofil. Banyak orang lainnya sangat berbeda pendapat dengan sikap Sri Paus terhadap hak kaum homoseksual, aborsi dan kontrasepsi.