Paus Fransiskus menyampaikan belasungkawa dan doa bagi ibu salah seorang dari enam sandera Israel yang jenazahnya ditemukan di Gaza pada awal September lalu.
Berbicara dalam Misa hari Minggu (15/9) di Vatikan, Paus mengatakan “saya memikirkan Hersh Goldberg-Polin, ditemukan tewas pada awal September bersama lima sandera lainnya di Gaza,” kata Paus Fransiskus.
“Pada bulan November tahun lalu, saya bertemu ibunya, Rachel, yang membuat saya terkesan dengan kemanusiaannya. Saya menemaninya (dalam doa) saat ini,” tambahnya.
Hersh Goldberg-Polin adalah salah seorang warga Israel-Amerika yang diculik saat kelompok Hamas menyerang bagian selatan Israel pada 7 Oktober lalu, yang memicu perang Israel-Hamas. Jenazahnya ditemukan oleh tentara Israel pada awal September bersama dengan lima sandera lainnya di sebuah terowongan di bawah kota Rafah di Gaza selatan.
Orang tuanya, imigran kelahiran Amerika Serikat yang tinggal di Israel, mungkin merupakan kerabat sandera yang paling dikenal di panggung internasional.
Mereka bertemu dengan Presiden Joe Biden, Paus Fransiskus, dan lainnya serta berpidato di PBB, mendesak pembebasan semua sandera.
“Saya berdoa untuk para korban dan terus dekat dengan seluruh keluarga para sandera. Tolong hentikan konflik di Palestina dan Israel. Hentikan kekerasan, hentikan kebencian, bebaskan para sandera. Lanjutkan negosiasi dan temukan solusi damai,” ujar Paus yang baru saja menyelesaikan lawatan ke Asia.
Paus Doakan Warga Vietnam dan Myanmar yang Terdampak Banjir
Paus juga mengungkapkan kedekatannya “dengan masyarakat Vietnam dan Myanmar yang menderita akibat banjir yang disebabkan oleh topan yang dahsyat.”
Korban tewas di Myanmar akibat banjir dan tanah longsor akibat Topan Yagi telah mencapai sedikitnya 74 orang. Sementara 89 lainnya hilang.
Kesulitan dalam mengumpulkan informasi telah menimbulkan kekhawatiran bahwa jumlah korban mungkin jauh lebih banyak. [em/ab]
Forum