Arsip Rahasia Vatikan secara resmi tidak lagi diklasifikasi sebagai dokumen rahasia.
Paus Fransiskus, Senin (28/10), secara resmi mengubah nama gudang dokumen gereja itu menjadi Arsip Apostolik Vatikan.
Meskipun arsip itu selama hampir 120 tahun ini tersedia bagi akademisi dan peneliti, Fransiskus mengatakan kata "rahasia" "berkonotasi negatif."
Menurut Paus, mengubah nama arsip itu lebih mencerminkan "layanannya bagi gereja dan dunia kebudayaan."
Arsip biasanya menyimpan sejarah kepausan yang dirahasiakan hingga 70 tahun setelah kematian seorang paus.
Arsip Apostolik Vatikan berisi ribuan dokumen dan artefak gereja yang berasal dari abad ke delapan. Semua itu disimpan di rak sepanjang 85 kilometer.[ka/pp]