Paus Fransiskus hari Minggu (5/11) menyerukan gencatan senjata di Israel dan Gaza seiring terus berlanjutnya perang antara Israel-Hamas.
“Atas nama Tuhan, tolong lah berhenti. Saya berharap semua jalan yang memungkinkan ditempuh sehingga dapat mencegah meluasnya konflik. Segera bebaskan semua sandera (karena) di antara mereka juga banyak terdapat anak-anak. Semoga mereka dapat segera kembali ke keluarga,” kata Paus.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, wilayah yang dikelola oleh Hamas, hingga hari Minggu ini korban tewas telah mencapai 9.700 orang. Sementara di wilayah pendudukan Tepi Barat, lebih dari 140 warga Palestina tewas dalam aksi kekerasan dan serangan Israel.
Lebih dari 1.400 orang tewas di Israel, sebagian warga sipil, ketika Hamas melancarkan serangan ke negara itu tanggal 7 Oktober lalu. Hamas juga menculik 242 orang yang hingga saat ini disandera di Gaza. Sejauh ini baru empat sandera yang dibebaskan Hamas.
Paus juga mengungkapkan kedekatannya dengan masyarakat Nepal, yang akhir pekan lalu dilanda gempa. Juga dengan para pengungsi Afghanistan yang terjebak deportasi massal di Pakistan.
Ia juga berdoa bagi korban banjir baru-baru ini di Italia dan beberapa lokasi lain di Eropa. [em/ka]
Forum