Paus Fransiskus menekankan perlunya “keadilan, penyembuhan dan persatuan” di Sri Lanka, tempat ia tiba Selasa (13/1) untuk memulai perlawatan satu minggu di Asia.
Paus berbicara di bandar udara internasional di Kolombo, dengan mengatakan Sri Lanka perlu mencari kebenaran mengenai apa yang terjadi dalam perang saudaranya yang berlangsung lama, dan pembangunan kembali harus mencakup penghormatan hak asasi manusia dan “mengikutsertakan sepenuhnya setiap anggota masyarakat.”
Kunjungan di Asia itu adalah yang kedua kalinya oleh Paus Fransiskus sejak awal masa jabatannya, dan bagian dari usaha Gereja mendekatkan diri dengan negara-negara berkembang.
Di Sri lanka, Paus Fransiskus akan meresmikan santo pertama negara itu, Joseph Vaz. Vaz adalah seorang misionaris abad ke-17 yang berjasa menghidupkan kembali gereja Katolik pada waktu penindasan oleh kaum Calvinist Belanda.