Seorang juru bicara Sekjen PBB mengatakan bahwa sekitar 2,3 juta orang kini diperkirakan telah meninggalkan Ukraina sebagai akibat dari serangan Rusia ke negara tersebut.
Juru bicara Stephane Dujarric pada Kamis (10/3) juga menyatakan bahwa 1,9 juta telah mengungsi, menurut Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia.
"Warga sipil, baik yang tetap tinggal atau pergi harus dihormati dan dilindungi. Jalur yang aman diperlukan bagi pasokan bantuan kemanusiaan. Kami membutuhkan sistem komunikasi yang teratur dan terus-menerus dengan pihak-pihak yang berkonflik," kata Dujarric.
Banyak yang berharap agar diizinkan untuk mengungsi dengan aman melalui jalur kemanusiaan yang disepakati pada Kamis, akan tetapi beberapa upaya sebelumnya telah gagal di tengah berlanjutnya tembakan meriam Rusia. [mg/lt]