PBB sekarang mengatakan sedikitnya 25 orang tewas dan sekitar 120 luka-luka bulan lalu dalam serangan terhadap tempat penampungan warga sipil PBB di Malakal, Sudan Selatan.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) memperbarui jumlah korban itu Jumat, dua minggu setelah serangan 17 dan 18 Februari di kamp di mana sekitar 47.000 orang berlindung dari perang saudara yang sedang berkecamuk di Sudan Selatan.
OCHA mengatakan mitra-mitranya telah menggerakkan staf dan perbekalan dengan cepat untuk memenuhi kebutuhan tambahan di kamp itu sejak serangan tersebut. Laporan itu mengatakan selain 25 orang tewas dan 120 cedera, tempat yang menampung sekitar 3.700 keluarga itu hancur atau rusak, demikian juga klinik, tangki air, pusat gizi dan sekolah.
OCHA juga mengatakan ada "laporan yang dapat dipercaya" bahwa orang-orang bersenjata dari Tentara Pembebasan Rakyat Sudan memasuki kamp itu dan menembaki warga sipil selama dua hari mereka dikepung. [as]
OCHA mengatakan mitra-mitranya telah menggerakkan staf dan perbekalan dengan cepat untuk memenuhi kebutuhan tambahan di kamp itu sejak serangan tersebut.
Terkait
Paling Populer
1