Juru bicara PBB Farhan Haq menerangkan kepada wartawan hari Jumat sejak tanggal 25 Agustus, atau hampir dua bulan lalu, sudah 589 ribu pengungsi Rohingya dari Myanmar yang masuk ke Bangladesh.
Separoh lebih sedikit dari jumlah itu berada di kamp penampungan besar bernama Kutapalong Expansion. Di sana ada petugas bantuan di bidang layanan pokok, infrastruktur dan akses ke jalan.
Ketua organisasi bantuan Refugees International, Eric Paul Schwarts yang berkunjung ke Bangladesh bulan lalu mengatakan bahwa awal September sudah jelas dari pembicaraan dengan pengungsi bahwa situasi sudah menjadi pembersihan etnis dan terjadi kejahatan terhadap kemanusiaan. [al]