Sekjen PBB Ban Ki-Moon mengatakan belum ada “kemajuan nyata” dalam perundingan untuk mencapai solusi politik dalam konflik di Sahara Barat yang telah berlangsung selama 40 tahun.
Ban Ki-Moon hari Minggu (6/3) mengatakan kepada wartawan di Aljir – Aljazair, setelah mengunjungi kamp-kamp pengungsi di bagian selatan Aljazair, ia meminta wakil khususnya – Christopher Ross – untuk memulai kembali perundingan antara Maroko dan Front Polisario yang selama puluhan tahun mengklaim kemerdekaan di wilayah itu.
Ban Ki-Moon menemui sejumlah tentara PBB yang siap mengamankan berlangsungnya referendum “jika ada perjanjian yang dicapai di antara kedua pihak”.
Konflik itu juga telah meredupkan hubungan antara Aljazair – yang mendukung Polisario – dengan Maroko, yang menganeksasi wilayah itu tahun 1975 setelah Spanyol menarik mundur pasukannya. [em/ii]