Banjir hebat di Pakistan telah merusak sekitar sepuluh ribu sekolah dan dengan demikian, menghambat proses pendidikan ratusan ribu anak-anak. Demikian menurut para pejabat UNESCO yang mengunjungi Islamabad hari ini. Mereka menambahkan bahwa bencana tersebut menyengsarakan sekitar 2,5 juta siswa yang tinggal di tempat-tempat yang dilanda banjir.
PBB telah mengajukan permohonan bantuan terbanyak dalam sejarahnya, yaitu sebesar dua miliar dolar untuk menanggulangi bencana banjir besar tersebut.
Kemarin di New York, Sekjen PBB Ban Ki-moon bertemu dengan Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mehmood Qureshi di sela-sela sidang Majelis Umum PBB. Keduanya membahas berbagai isu, tetapi berfokus pada upaya-upaya bantuan kemanusiaan di Pakistan.
PBB menyatakan ratusan ribu warga di provinsi Sindh, Pakistan Selatan, masih telantar tujuh pekan setelah hujan lebat musim ini menyebabkan banjir.
Lebih dari 1.700 orang tewas akibat banjir yang juga menyengsarakan hampir 20 juta lainnya.