PBB mengatakan telah memperoleh setengah dari 460 juta dolar yang dimintanya pekan lalu untuk menyediakan bantuan darurat untuk Pakistan yang diporak-porandakan oleh banjir.
Setelah berhari-hari mendesak para donor internasional untuk memberi bantuan, PBB hari Rabu mengatakan 228 juta dolar sejauh ini sudah diterima. Para pejabat mengatakan lebih jauh, janji selanjutnya akan menambah jumlahnya hingga bisa mencapai 58 persen dari target.
Wakil Sekjen PBB Untuk Urusan Kemanusiaan John Holmes mengatakan dunia semakin memahami “besarnya skala” bencana tersebut. Ia meminta para pendonor untuk mempercepat pemberian bantuan.
Para pejabat PBB telah memperingatkan akan “kematian gelombang kedua” akibat penyakit-penyakit yang dibawa oleh air tanpa bantuan lebih besar untuk menyediakan air bersih, makanan dan tempat penampungan.
Hari Rabu ini Uni Eropa mengumumkan akan menyediakan tambahan 39 juta dollar bantuan kemanusiaan bagi Pakistan, sehingga total mencapai 90 juta dollar.
Sementara itu dalam pertemuan darurat di Arab Saudi, Organisasi Konferensi Islam OKI mendesak negara-negara anggotanya dan masyarakat internasional untuk memperluas dukungan finansial bagi Pakistan.
Paus Benedict XVI hari Rabu juga memohon solidaritas dan “dukungan konkrit” bagi para korban banjir, dalam pidato mingguannya di luar kota Roma.
Hujan deras selama tiga pekan telah mengakibatkan banjir dahsyat di tiga propinsi Khyber Paktunkhwa, Punjab dan Sindh, dan menyengsarakan 20 juta orang. Para pejabat memperkirakan lebih dari 650 ribu orang masih belum mendapatkan tempat penampungan.
