PBB memohon bantuan 460 juta dolar untuk membantu Pakistan menangani banjir nasional yang digambarkannya sebagai “bencana besar” yang menimbulkan “kehancuran dan kesengsaraan luar biasa”.
Kepala Urusan Kemanusiaan PBB John Holmes hari Rabu mengatakan berbagai badan PBB dan organisasi lainnya akan menggunakan bantuan ini untuk mendukung Pemerintah Pakistan menyediakan penampungan, makanan, air dan perawatan medis bagi enam hingga tujuh juta orang.
PBB mengatakan donor-donor internasional telah menyumbangkan atau berjanji menyumbangkan 156 juta dolar untuk Pakistan mulai hari Selasa. Masyarakat Uni Eropa meningkatkan komitmen bantuannya hari Rabu dari 13 juta dolar menjadi 52 juta dolar.
Banjir telah menewaskan sedikitnya 1.600 orang dan memusnahkan atau merusakkan sekitar 288 ribu rumah, terutama di propinsi Khyber Pakhtunkhwa, Punjab dan Sindh.
Holmes mengingatkan angka kematian akan bertambah jika bantuan tidak segera ditingkatkan. Koordinator Urusan Kemanusiaan PBB di Pakistan Martin Mogwanja mengatakan tim kesehatan PBB telah mencatat tingginya jumlah penyakit lambung dan diare di kalangan korban banjir.
Krisis ini berawal di akhir bulan Juli lalu ketika hujan lebat menyebabkan sungai-sungai besar di Pakistan utara meluap dan mengirimkan air bah ke wilayah selatan. Banjir diperkirakan akan memburuk di Pakistan selatan dalam beberapa hari ke depan, seiring meningkatnya curah hujan di kawasan tersebut.