PBB menyerukan kepada Yunani agar menunjukkan “kepemimpinan yang lebih besar” dalam menangani meningkatnya krisis migran yang menyeberangi Laut Tengah.
"Jumlah pengungsi yang tiba di Yunani kini mencapai 160.000 orang," kata Komisariat Tinggi PBB Urusan Pengungsi atau UNHCR, William Spindler, Selasa (18/8).
Enam migran Suriah, termasik seorang bayi, tenggelam di pesisir Turki Selasa, ketika mereka berusaha mencapai pulau Kos, di Yunani.
UNHCR mengatakan, pemerintah Yunani bertanggungjawab untuk melakukan lebih banyak dan Uni Eropa harus mendukung Yunani.
"Jika pemerintah pusat Yunani mau menunjukkan kepemimpinan dan menunjuk seseorang untuk mengkordinasikan masalah pengungsi ini, maka kami dan organisasi internasional lain akan siap membantu, " kata wakil UNHCR, Spindler .
"Kondisi di Yunani buruk, begitu pula di pulau-pulau itu”, tambah Spindler.
Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras, yang pemerintahannya sedang bergulat melawan krisis ekonomi, awal bulan ini mencari bantuan dari Uni Eropa mengatakan, “Arus imigran ke Yunani di luar yang bisa ditangani oleh prasarana negara kami.”
Hampir 250.000 migran telah mendarat di Eropa melalui laut tahun ini, dibanding dengan 219.000 pada tahun 2014, dan sedikitnya 2.349 tewas dalam perjalanan mereka, kata Organisasi Internasional untuk Migrasi atau IOM, Selasa.
Seribu migran diselamatkan dalam perjalanan mereka ke Italia dan Yunani tiap hari.