Dewan Keamanan PBB hari Jumat (12/12 mendukung penuh kesepakatan agar NATO melatih, memandu dan membantu pasukan keamanan Afghanistan setelah berakhirnya misi tempur koalisi itu tanggal 31 Desember.
Resolusi yang diadopsi secara mufakat itu menegaskan pentingnya agar dunia internasional melanjutkan bantuan dan dukungan bagi kestabilan Afghanistan.
Gelombang kekerasan di Afghanistan meningkat dalam beberapa bulan ini dan diperkirakan akan berlanjut dengan berakhirnya misi koalisi pimpinan Amerika akhir tahun ini.
Jumlah tentara koalisi akan berkurang menjadi sekitar 13.000 pada 1 Januari dari sekitar 140.000 pada puncaknya tahun 2010. Pasukan Afghanistan kini akan bertanggungjawab penuh atas keamanan di negara itu.
Resolusi itu mengatakan tujuan misi pelatihan tersebut adalah semakin memperkuat kemampuan militer Afghanistan sehingga mampu mempertahankan keamanan dan stabilitas di seluruh pelosok negara itu.
Duta besar Afghanistan untuk PBB Zahir Tanin menyebut resolusi itu “indikasi jelas” dukungan Dewan Keamanan dan masyarakat internasional terhadap rakyat dan pemerintah baru Afghanistan.