Komisaris Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) mengimbau Tiongkok agar tidak memulangkan sekitar 25 warga Korea Utara yang masuk ke wilayah Tiongkok awal bulan ini, sementara aktivis menyatakan kekhawatiran, pengungsi akan menghadapi penyiksaan, bahkan dibunuh jika dipulangkan.
Dalam pernyataan hari Jumat, UNHCR mengatakan, pihaknya memantau situasi dan menyerukan agar semua pihak mencari solusi kemanusiaan yang menjamin keselamatan para pencari suaka.
Pejabat-pejabat Korea Selatan mengatakan, pekan lalu rombongan terakhir yang terdiri dari 10 orang yang berniat membangkang, ditangkap di kota Shenyang.
Ancaman pemulangan terhadap pembangkang Korea Utara memicu protes hari Jumat di ibukota Korea Selatan. Aktivis menuduh Tiongkok melanggar prinsip-prinsip HAM universal dan menuntut para tahanan itu dibebaskan segera.
Tuduhan itu juga disampaikan anggota DPR Korea Selatan hari Jumat yang menyatakan Tiongkok mempertahankan kebijakan yang melanggar kemanusiaan dan HAM.