Seorang utusan PBB telah mengumumkan persetujuan antara Israel dan Palestina untuk memulai pembangunan kembali di Gaza dan menjaga agar bahan-bangunan jangan jatuh ke tangan militan.
Koordinator khusus PBB untuk proses perdamaian Timur Tengah, Robert Serry, mengatakan Selasa (16/9) kehancuran terhadap sekolah, rumah sakit dan prasarana sangat mengagetkan.
Tetapi, ia mengatakan mekanisme pembangunan kembali yang baru adalah satu langkah penting dalam memberi harapan bagi rakyat di Gaza.
Persetujuan yang dicapai dengan Israel memberi penguasa Palestina peran pemimpin dalam pembangunan kembali sementara pemantau PBB memastikan bahwa bahan bangunan tidak akan dialihkan dari tujuan sipil bahan tersebut.
Serry mengatakan gencatan senjata antara Israel dan militan Hamas umumnya bertahan, tetapi menyebutnya rapuh dan mengkhawatirkan.
Kedua pihak menyetujui gencatan senjata 26 Augustus setelah dua bulan serangan udara dan serangan darat Israel sebagai tanggapan atas tembakan roket Hamas ke wilayah Israel.
Lebih dari 2.100 orang Palestina tewas dan banyak perkampungan di Gaza hancur.
Pembicaraan mengenai gencatan senjata jangka panjang belum dimulai.
