Enam ribu orang bersenjata dari suku Lou-Nuer telah menyerang kota Pibor dan Lukangol pekan lalu, membakar gubuk-gubuk dan membuat ribuan warga mengungsi.
Pibor merupakan kediaman suku Murle, yang dipersalahkan atas sejumlah serangan di daerah Lou-Nuer bulan Agustus lalu. Kedua suku kerap berperang karena masalah lahan dan ternak.
PBB mengatakan khawatir tentang ketegangan etnis di Jonglei tersebut, salah satu negara bagian yang paling parah dilanda aksi kekerasan berlatarbelakang etnis di Sudan Selatan. PBB memperkirakan lebih dari seribu orang tewas dalam berbagai bentrokan etnis di negara itu tahun 2011 lalu.