Penyelidikan awal Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menyimpulkan pemberontak Taliban dan militan setempat yang menyatakan diri ISIS bersama-sama membunuh paling sedikit 36 orang di sebuah desa Afghanistan utara awal bulan ini.
Pembantaian itu terjadi antara tanggal 3 dan 5 Augustus tidak lama setelah pemberontak merebut Mirza Olang yang mayoritas penduduknya Muslim Shiah. Desa itu terletak di provinsi Sar-e-Pul dan para pejabat Afghanistan pada waktu itu mencatat jumlah yang tewas lebih dari 50 orang.
Laporan misi bantuan PBB di Afghanistan (UNAMA) yang dikeluarkan hari Minggu (20/8) mengemukakan bahwa korban mencakup kaum sipil dan milisi pro-pemerintah yang senjata mereka telah dilucuti sebelum dieksekusi.