Gerilyawan Taliban menculik sedikitnya 60 orang dari satu desa di Kandahar, Afghanistan selatan, tujuh diantaranya dilaporkan dibunuh, demikian dikatakan beberapa pejabat Afghanistan.
Kepada kantor berita the Associated Press, jurubicara gubernur provinsi itu mengatakan penduduk desa diculik dalam berbagai serangan Taliban terhadap bus-bus dalam empat hari terakhir, meskipun kepala polisi provinsi Kandahar mengatakan kepada kantor berita AFP, penculikan terjadi hari Jumat di rumah-rumah penduduk desa tersebut.
Gerilyawan membebaskan 30 sandera dan masih menahan 30 lainnya. Namun, menurut jurubicara gubernur Samim Khpolwak, 20 orang berhasil melarikan diri dan 33 masih ditahan. Ia mengukuhkan tujuh orang dibunuh.
Khpolwak mengatakan, bus-bus itu dalam perjalanan ke provinsi Uruzgan ketika diserang. Taliban belum mengaku bertanggung jawab atas penculikan tersebut. [ka]