Dewan Keamanan PBB mengutuk serangan hari Minggu (28/9) di wilayah Darfur, Sudan, yang menewaskan seorang tentara penjaga perdamaian dan melukai empat orang lainnya.
Orang bersenjata tak dikenal menembaki pasukan penjaga perdamaian ketika mereka mengawal konvoi logistik dekat kota Mellit di Darfur Utara. Menurut PBB, salah seorang yang terluka berada dalam kondisi serius.
Pernyataan Dewan Keamanan menyerukan Sudan agar "segera menyelidiki insiden itu dan membawa pelaku ke pengadilan."
Dalam pernyataan terpisah dari jurubicaranya, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon juga mengutuk serangan terhadap pasukan yang dikenal sebagai Operasi Hybrid Uni Afrika-PBB di Darfur disingkat UNAMID.
"Ia mengimbau pihak-pihak dalam konflik di Darfur agar menghormati integritas pasukan penjaga perdamaian. Ia mengingatkan bahwa mereka mungkin bertanggung jawab atas setiap serangan atau ancaman terhadap UNAMID."
PBB memiliki sekitar 20 ribu pasukan penjaga perdamaian di Darfur, di mana berbagai kelompok pemberontak memerangi pemerintah Sudan selama lebih dari 10 tahun dan lebih dari dua juta orang masih terusir dari rumah mereka. [ka]
