Sekretaris-Jenderal PBB Ban Ki-moon hari Jumat (26/12) meminta Pakistan menghentikan eksekusi militan dan kembali memberlakukan moratorium hukuman mati di negara itu.
Hal itu diungkapkan Ban hari Jumat (26/12) dalam percakapan telepon dengan Perdana Menteri Nawaz Sharif. Pernyataan PBB mengatakan keduanya juga membahas isu penegakan hukum dan independensi sistem pengadilan di Pakistan.
Pakistan memberlakukan lagi hukuman mati terhadap militan menyusul pembantaian oleh Taliban di sebuah sekolah yang menewaskan 134 siswa dan 16 pegawai minggu lalu. Sejak itu, pihak berwenang telah menggantung enam teroris yang telah dinyatakan bersalah dan mereka berencana menghukum mati ratusan lainnya.
Juga hari Jumat (26/12), pesawat-pesawat tempur Pakistan dan pesawat nirawak yang diduga milik Amerika menewaskan setidaknya 30 militan di kawasan terpencil Waziristan Utara.
Serangan pesawat tanpa awak dikecam rakyat Pakistan karena dianggap melanggar kedaulatan negara itu. Tetapi Amerika berkeras serangan semacam itu efektif untuk menumpas militan di daerah-daerah yang tidak bisa dicapai militer Pakistan.