Pejabat senior HAM PBB mengatakan koalisi militer pimpinan Arab Saudi di Yaman tampaknya bertanggung jawab atas sejumlah serangan “yang tidak proporsional” terhadap warga sipil di negara yang dikoyak perang itu.
Komisaris tinggi PBB untuk HAM Zeid Raad al-Hussein yang berpidato di hadapan DK PBB hari Selasa mengatakan serangan udara dan artileri pimpinan Arab Saudi yang dilancarkan awal tahun ini telah menyasar daerah-daerah sipil dan menyebabkan kehancuran beberapa RS dan sekolah.
Zeid berbicara dua hari setelah perundingan damai yang disponsori PBB di Swiss dan mempertemukan utusan pemberontak Shiah yang didukung Iran dan koalisi Arab yang mendukung Presiden Abdu Rabu Mansour Hadi yang diakui internasional.
Kedua pihak telah bertempur sejak bulan Maret dan data PBB menunjukkan lebih dari 5.700 orang sebagian besar warga sipil tewas dalam konflik itu.
Komisaris Zeid membuka sidang DK hari Selasa (22/12) didampingi utusan khusus Yaman Ismail Ould Cheikh Ahmed, yang menggambarkan perundingan akhir pekan di kota Magglingen, Swiss itu memunculkan “perpecahan mendalam antara kedua pihak mengenai jalan menuju perdamaian dan bentuk perjanjian di masa yang akan datang.” [my/jm]
