PBB telah menyangkal tuduhan kelompok-kelompok hak asasi bahwa badan dunia itu mengalah pada Arab Saudi dengan mencabut koalisi pimpinan Arab Saudi di Yaman dari daftar hitam tentang hak anak-anak.
Dalam pernyataannya, PBB berkeras bahwa Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon tetap berpegang teguh pada temuan bahwa koalisi itu menimbulkan korban di kalangan anak-anak.
Juru bicara PBB Stephane Dujarric, Selasa (7/6), menegaskan lagi bahwa Sekretaris Jenderal mencabut koalisi dari daftar itu karena menunggu hasil peninjauan atas kasus tersebut dengan Saudi.
Tindakan Sekjen PBB itu memancing protes keras dari Human Rights Watch, Amnesty International dan kelompok hak asasi lain yang mengatakan koalisi tersebut pantas masuk dalam daftar hitam karena menyerang anak-anak, sekolah dan rumah sakit.
Dujarric tidak menanggapi pertanyaan apakah koalisi akan dimasukkan kembali ke dalam daftar jika hasil peninjauan mengukuhkan temuan Sekretaris Jenderal. [sp]