Panel PBB yang menyelidiki kejahatan perang di Suriah mengatakan tidak menemukan bukti yang meyakinkan bahwa kedua pihak dalam konflik menggunakan senjata kimia, menjauhkan diri dari klaim anggota yang menyebut ada “kecurigaan kuat dan konkrit” bahwa pasukan pemberontak menggunakan gas sarin.
Komisi Independen Internasional untuk Penyelidikan di Suriah Senin mengatakan pihaknya ingin menjelaskan "bahwa komisi itu belum mencapai kesimpulan mengenai penggunaan senjata kimia di Suriah oleh pihak manapun dalam konflik itu."
Juru bicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan pemerintahan Obama “sangat skeptis” mengenai indikasi bahwa pemberontak Suriah menggunakan senjata kimia. Departemen Luar Negeri Amerika menambahkan pemerintah Amerika menganggap bahwa jika terjadi penggunaan senjata kimia di Suriah kemungkinan besar itu oleh pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.
Pernyataan tersebut muncul setelah anggota panel dan mantan jaksa penuntut kejahatan perang Carla Del Ponte mengatakan kepada televisi Swiss bahwa komisi memiliki indikasi pasukan pemberontak Suriah yang menentang Presiden Bashar al-Assad menggunakan gas sarin yang merusak saraf sebagai senjata.
Del Ponte mengatakan, para penyelidik belum memiliki bukti yang pasti, dan memperingatkan bahwa penyelidikan itu masih belum selesai. Ia juga tidak memberikan keterangan lebih lanjut terkait kapan atau di mana senjata kimia tersebut kemungkinan telah digunakan.
Del Ponte adalah komisioner bagi Komisi Independen Internasional Penyelidikan Suriah. Badan tersebut terpisah dari misi pencari fakta yang diangkat oleh Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon yang sejauh ini belum diizinkan bekerja di dalam Suriah untuk menyelidiki kemungkinan penggunaan senjata kimia.
Komisi Independen Internasional untuk Penyelidikan di Suriah Senin mengatakan pihaknya ingin menjelaskan "bahwa komisi itu belum mencapai kesimpulan mengenai penggunaan senjata kimia di Suriah oleh pihak manapun dalam konflik itu."
Juru bicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan pemerintahan Obama “sangat skeptis” mengenai indikasi bahwa pemberontak Suriah menggunakan senjata kimia. Departemen Luar Negeri Amerika menambahkan pemerintah Amerika menganggap bahwa jika terjadi penggunaan senjata kimia di Suriah kemungkinan besar itu oleh pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.
Pernyataan tersebut muncul setelah anggota panel dan mantan jaksa penuntut kejahatan perang Carla Del Ponte mengatakan kepada televisi Swiss bahwa komisi memiliki indikasi pasukan pemberontak Suriah yang menentang Presiden Bashar al-Assad menggunakan gas sarin yang merusak saraf sebagai senjata.
Del Ponte mengatakan, para penyelidik belum memiliki bukti yang pasti, dan memperingatkan bahwa penyelidikan itu masih belum selesai. Ia juga tidak memberikan keterangan lebih lanjut terkait kapan atau di mana senjata kimia tersebut kemungkinan telah digunakan.
Del Ponte adalah komisioner bagi Komisi Independen Internasional Penyelidikan Suriah. Badan tersebut terpisah dari misi pencari fakta yang diangkat oleh Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon yang sejauh ini belum diizinkan bekerja di dalam Suriah untuk menyelidiki kemungkinan penggunaan senjata kimia.
