Komisi HAM Majelis Umum PBB kembali menegur Iran soal pelanggaran HAM. Resolusi tidak mengikat, yang dirancang Kanada, itu disetujui hari Kamis (19/11) oleh 193 negara dalam Komisi Ketiga Majelis Umum PBB, dengan 76 suara mendukung, 35 menentang dan 68 abstain.
Resolusi didasarkan pada laporan penyidik PBB yang menyatakan eksekusi di Iran naik pada "tingkat mengkhawatirkan'' sejak tahun 2005 dan bisa mencapai 1.000 tahun ini.
Penyelidikan itu juga mengecam tindakan keras Teheran terhadap aktivis, wartawan dan pembangkang.
Wakil Dutabesar Iran di PBB, Hossein Dehghani, mengecam resolusi itu dan menilainya "distorsi dan politisasi fakta."
Kamis pagi, komisi juga mengeluarkan resolusi serupa, mengutuk pelanggaran HAM menjijikkan di Korea Utara.
Resolusi itu meraih dukungan 112 negara, dengan 19 negara menentang dan 50 abstain.
Wakil Dutabesar Korea Utara Choe Myong-Nam menyebut pemungutan suara itu "produk konfrontasi politik, plot dan konspirasi Amerika dan kekuatan musuh lainnya."
Bulan depan, Majelis Umum akan melakukan pemungutan suara untuk kedua resolusi. [ka]
