PBB dan Uni Afrika merekomendasikan pengurangan 44 persen jumlah tentara penjaga perdamaian dalam pasukan gabungan mereka di wilayah Darfur yang luas dan bermasalah di Sudan dan pengurangan 30 persen pasukan kepolisian internasional.
Asisten Sekjen PBB El-Ghassim Wane mengajukan usul itu ke Dewan Keamanan PBB hari Rabu setelah mengkaji pasukan PBB-Uni Afrika berkekuatan 17.000 orang.
Ia mengatakan, 10 tahun telah berlalu sejak dewan memutuskan mengerahkan pasukan itu. Hasil kajian mendapati, dalam tiga tahun terakhir konflik yang memicu misi penjaga perdamaian ‘’telah berubah drastis.''
Menurut Wane, keberhasilan kampanye militer pemerintah telah mengurangi pemberontakan. Kini hanya ada "kehadiran kecil" pasukan Tentara Pembebasan Sudan yang setia kepada pendirinya Abdul Wahid Elnur di Jebel Marra, Sudan barat. [ka/al]