Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Ned Price mengatakan para pejabat Kedutaan Besar Amerika di Moskow telah mengunjungi pebasket putri AS Brittney Griner di penjara Rusia, dan melaporkan bahwa ia dalam kondisi baik.
Ketika pihak berwenang memindai barang bawaan pebasket ini, mereka mengatakan menemukan kartrid vaping ganja ilegal. Jika terbukti bersalah, ia bisa menghadapi hukuman 5-10 tahun penjara.
Awal bulan ini Griner mengetahui bahwa ia akan dipenjara setidaknya hingga 19 Mei, sementara penyelidikan berlanjut.
Griner, yang bermain di Rusia selama offseason WNBA, dilaporkan berbagi sel dengan dua orang lainnya.
Awal bulan ini Menteri Luar Negeri Antony Blinken berbicara tentang kasus ini. “Tidak banyak yang dapat saya katakan mengingat pertimbangan privasi saat ini,” ujar Blinken. “Setiap kali ada warga Amerika ditahan di mana pun di dunia, kami tentu saja siap memberikan setiap bantuan yang mungkin diberikan, dan itu termasuk di Rusia,” tambahnya.
Blinken juga mengatakan “kita memiliki tim di kedutaan yang menangani kasus-kasus warga Amerika lain yang ditahan di Rusia. Kami melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan bahwa hak-hak mereka ditegakkan dan dihormati.” [em/lt]