Tautan-tautan Akses

Pegulat Perempuan Prancis Targetkan Raih Emas di Olimpiade


Pegulat Prancis berusia 25 tahun, Koumba Larroque (foto: Wikipedia)
Pegulat Prancis berusia 25 tahun, Koumba Larroque (foto: Wikipedia)

Koumba Larroque disebut-sebut sebagai atlet gulat perempuan yang paling berpeluang meraih emas bagi Prancis di Olimpiade nanti. Koumba sampai mengikuti latihan khusus di Amerika karena tahu persis pegulat-pegulat perempuan Amerika adalah yang terbaik di ajang internasional.

Prancis tidak dikenal sebagai negara yang kuat dalam olah raga gulat, namun Koumba Larroque, atlet perempuan berusia 25 tahun, merupakan salah satu peserta yang paling awal mengikuti kualifikasi untuk Olimpiade di Paris. Ia disebut-sebut sebagai yang paling berpeluang meraih emas. Namun hal itu juga memberinya sedikit tekanan dibanding teman-teman senegaranya yang baru masuk babak kualifikasi bulan ini.

“Saya sulit mengatur persiapan menjelang Olimpiade karena ada begitu banyak latihan berbeda. Ada latihan terpisah dengan pelatih saya di luar latihan yang disyaratkan oleh National Institute of Sport, Expertise, and Performance INSEP Prancis. Ada juga latihan di negara-negara lain bersamaan dengan atlet lain di tim nasional Prancis. Ini semua karena saya sudah masuk kualifikasi jauh sebelum teman-teman saya, jadi jadwal latihan saya juga berbeda,” ungkapnya.

Lahir di Arpajon, di selatan ibu kota Prancis, Koumba mulai ikut gulat pada usia sembilan tahun mengikuti jejak saudara-saudaranya yang berlatih olah raga ini di tingkat lokal.

“Iya saya ingat ketika saya berusia 10-11 tahun dan mengikuti pertandingan pertama, saya sangat ingin maju ke ajang internasional. Itu sekitar 15 tahun lalu. Olimpiade Rio tahun 2016 saja belum dimulai ketika itu, tapi saya sudah berniat ikut di Olimpiade Paris tahun 2024. Kini setelah melihat Desa Olimpiade, melihat medali yang diperebutkan dan latihan keras yang saya lakukan, saya merasa saatnya telah tiba.”

Koumba sempat ikut serta di Olimpiade Tokyo tahun 2020. Meskipun tidak memenangkan medali Olimpiade, ia memiliki catatan yang produktif di kejuaraan dunia itu karena memenangkan tiga medali perunggu dan medali perak pada tahun 2018.

Sejak dinyatakan lolos kualifikasi Olimpiade, Koumba mengintensifkan latihannya, termasuk dengan terbang ke Amerika.

"Ini tidak wajib, tetapi saya pergi berlatih di Amerika karena tim pegulat perempuan Amerika adalah salah satu yang terkuat di dunia. Gulat Asia sangat berbeda dan memang benar bahwa kami, di Eropa, cenderung berlatih bersama sehingga kami semua mengenal satu sama lain dengan sangat baik. Sejujurnya, saya mengalami sedikit kesulitan dengan pegulat Asia. Saya sering kalah dari pegulat Mongolia, hehehe.. Latihan di Amerika ini tidak wajib, tetapi penting dalam persiapan saya, dan saya tahu bahwa saya akan mendapatkan poin dengan melakukan ini, itulah mengapa saya benar-benar ingin melakukannya.”

Lawan terberatnya dalam kategori 68 kg adalah dua atlet teratas saat ini, Enkhsaikhany Delgermaa dari Kirgistan, dan Buse Tosun dari Turki.

Koumba Larroque, yang kini merupakan atlet gulat perempuan peringkat ketiga dunia dalam divisinya telah berjuang keras di masa lalu saat menghadapi lawan-lawan dari Asia Tengah, yang memiliki gaya bertarung yang fokus pada kekuatan tubuh bagian atas. Namun Larroque mengatakan tidak sabar untuk bergulat di depan para pendukung tuan rumah dan yakin dapat jauh lebih unggul untuk meraih medali emas bagi Prancis. [em/jm]

Forum

XS
SM
MD
LG