Seorang pejabat senior anggaran Gedung Putih, Sabtu (16/11), hadir di Kongres untuk memberi kesaksian dalam rapat tertutup di hadapan penyelidik Kongres yang melakukan penyelidikan pemakzulan terhadap Presiden Trump.
Mark Sandy adalah seorang pejabat karier di Kantor Manajemen dan Anggaran, atau OMB. Sandy adalah pegawai pertama dari badan itu yang dimintai keterangan setelah tiga pegawai lain -- yang diangkat oleh Trump -- mengabaikan sub-poena atau surat perintah untuk menghadap dari Kongres. Tidak jelas apakah Kongres juga mengeluarkan surat perintah untuk Sandy.
Sandy bisa memberi informasi berharga tentang penundaan penyaluran dana sekitar AS$400 juta berupa bantuan untuk Ukraina musim panas yang lalu. Tampaknya penundaan ini dilakukan sampai Presiden Ukraina yang baru terpilih bersedia meluncurkan penyelidikan terhadap Joe Biden, kandidat Demokrat dan pesaing Trump dalam pemilihan 2020.
Sandy adalah salah satu pegawai Gedung Putih yang minta penundaan itu, demikian menurut sumber-sumber yang tahu permasalahannya. [jm/ft]