Tautan-tautan Akses

Pejabat AS dan Korut Persiapkan Pertemuan Trump-Kim


Presiden AS Donald Trump mengatakan KTT AS-Korut tanggal 12 Juni di Singapura kemungkinan akan diadakan sesuai jadwal. (foto: ilustrasi)
Presiden AS Donald Trump mengatakan KTT AS-Korut tanggal 12 Juni di Singapura kemungkinan akan diadakan sesuai jadwal. (foto: ilustrasi)

Para pejabat Amerika dan Korea Utara bertemu lagi hari Senin (28/5) di zona bebas militer untuk membicarakan kemungkinan pertemuan puncak antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Setelah membatalkan pembicaraan Kamis lalu, Trump mengatakan pertemuan puncak tanggal 12 Juni di Singapura kemungkinan akan diadakan sesuai jadwal.

“Saya benar-benar yakin Korea Utara mempunyai potensi besar dan akan menjadi negara ekonomi dan keuangan yang besar kelak,” kata Trump hari Minggu (27/5) melalui Twitter.

“Kim Jong Un sependapat dengan saya mengenai hal ini. Ini akan terwujud,” tambahnya.

Sung Kim, Duta Besar Amerika untuk Filipina dan mantan utusan untuk Korea Selatan, memimpin delegasi Amerika dalam pembicaraan persiapan. Menurut laporan, pertemuan itu diperkirakan akan berlangsung sampai Selasa.

Setelah pertemuan mendadak hari Sabtu antara Kim dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, pemimpin Korea Selatan mengatakan Kim masih tetap bersedia untuk penghapusan nuklir sama sekali di Semenanjung Korea, tetapi ia tidak mau merumuskan penghapusan nuklir itu, dan mengatakan bahwa perundingan yang sulit bakal dihadapi Amerika dan Korea Utara.

Amerika Serikat telah menuntut pembongkaran persenjataan nuklir sama sekali dan dapat diperiksa kebenarannya, tetapi Korea Utara telah menolak perlucutan sepihak dan menuntut pembebasan nuklir di semenanjung Korea.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan bertemu sebelum pertemuan puncak yang direncanakan antara Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, demikian menurut pejabat-pejabat Jepang.

Trump dan Abe berbicara hari Senin sementara pejabat-pejabat Amerika berada di Korea Utara dan Singapura untuk membahas pengaturan pembicaraan yang akan datang tersebut.

Gedung Putih belum menanggapi pertanyaan VOA mengenai diskusi Trump-Abe.

Pembicaraan telepon terjadi sebelum Trump pergi ke makam pahlawan Arlington untuk upacara Hari Pahlawan. Dalam pidato sambutan 22 menit untuk upacara itu, presiden tidak menyinggung situasi di Semenanjung Korea.

Hampir 34 ribu orang Amerika tewas akibat perang tiga tahun di semenanjung Korea. Perang berakhir pada tahun 1953 dengan gencatan senjata tetapi tidak ada perjanjian perdamaian yang ditandatangani.

Belum jelas kapan atau di mana Trump dan Abe akan bertemu sebelum pertemuan puncak Singapura yang ditunggu-tunggu, yang dikatakan presiden Amerika dalam beberapa hari ini kemungkinan terjadi pada 12 Juni setelah ia menyatakan Kamis lalu bahwa pertemuan puncak tidak akan diadakan pada hari itu.

Trump dan Abe dijadwalkan menghadiri KTT ekonomi G7, 8-9 Juni di Kanada. [gp/ka]

Recommended

XS
SM
MD
LG