Seorang pejabat senior pemerintahan Trump mengatakan, sanksi Amerika yang diberlakukan kembali terhadap Iran awal bulan ini adalah efektif, dan mencapai hampir kepatuhan total dari masyarakat internasional.
Wakil khusus AS untuk urusan Iran Brian Hook membuat komentar itu dalam wawancara dengan Alhurra di Dubai pada Senin.
“Kami menyaksikan kepatuhan hampir total dengan rejim sanksi kami,” kata Hook. “Dan kami tidak mengantisipasi harus menjatuhkan sanksi terhadap bisnis, karena kami tidak melihat bukti perusahaan-perusahaan condong memilih pasar Iran ketimbang Amerika.”
Washington memberlakukan kembali sanksi terhadap sektor energi dan perbankan Iran pada 5 November sebagai bagian dari sebuah kampanye untuk menekan Teheran. Presiden Trump menarik diri dari kesepakatan 2015 dimana pendahulunya dan lima kekuatan dunia lain menghapuskan sanksi terhadap Iran dan sebagai imbalannya Iran membekukan kegiatan nuklirnya.
Berdasarkan sanksi energi yang baru, pemerintahan Trump mengancam akan menjatuhkan penalti terhadap setiap entitas yang membeli minyak dan gas Iran, sumber pendapatan utama untuk pemerintah Iran. Tetapi Washington juga memberi delapan pembeli minyak Iran terbesar enam bulan untuk mengurangi impor energi mereka sampai nol. Termasuk Tiongkok, Taiwan, India, Turki, Jepang, Korea Selatan, Italia dan Yunani. Pejabat Amerika mengatakan, langkah itu dimaksudkan untuk mencegah kenaikan mendadak dari harga minyak. [jm]