Juru bicara negara bagian Plateau, Pam Ayuba, kepada kantor berita Perancis (AFP) hari Jumat mengatakan serangan itu “merupakan perluasan aksi teroris” yang telah menghantam berbagai negara bagian dan kota-kota di Nigeria.
Menyusul serangan hari Kamis itu, para pejabat tanggap darurat mengatakan pembom bunuh diri yang mengendarai mobil terpisah meledakkan dua bom selang beberapa menit satu sama lain di pasar utama Jos. Kedua ledakan itu terjadi sangat dekat dengan tempat pemboman mobil kembar bulan Mei lalu yang menewaskan sedikitnya 118 orang.
Boko Haram, yang dituduh melakukan serangan bulan Mei itu, telah berperang selama lima tahun terakhir untuk mendirikan negara Islam di Nigeria timur laut.