Pihak berwenang Jerman sedang menyelidiki seorang pejabat dan tiga pengacara atas dugaan korupsi dalam pemberian suaka kepada orang-orang yang tidak memenuhi syarat.
Jaksa di Bremen, kota di bagian utara Jerman, mengatakan sedikitnya 1.200 permintaan suaka, sebagian besar diajukan oleh anggota kelompok minoritas Yazidi Suriah, kemungkinan telah salah disetujui.
Pejabat yang sedang diselidiki adalah mantan kepala Kantor Migrasi Jerman cabang Bremen, yang mengambil keputusan mengenai suaka.
Annegret Korff, juru bicara Kementerian Dalam Negeri yang mengawasi kantor urusan migran, Jumat (20/4) mengatakan pejabat tersebut telah diskors tetapi menolak berkomentar lebih lanjut dengan menyatakan penyelidikan masih berlangsung. [mg/uh]