Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Janet Napolitano mendesak rakyat Amerika agar “waspada” dalam melaporkan setiap kegiatan yang mencurigakan, sementara penyelidikan terus dilakukan mengenai apa yang disebut pihak berwenang, ancaman teroris yang tidak dikukuhkan tetapi layak dipercaya, yang direncanakan bertepatan dengan genapnya 10 tahun serangan teroris 11 September tahun 2001.
Dalam pernyataan hari Jumat, dua hari sebelum ulang-tahun itu, Napolitano mengatakan pihak berwenang federal sedang bekerjasama dengan penegak hukum setempat dan negara bagian untuk melaksanakan langkah mengurangi bahaya. Tetapi, dia mengatakan melindungi Amerika Serikat adalah tanggung jawab bersama dan semua penduduk dapat memainkan peranan.
Hampir tidak ada keterangan telah dikeluarkan mengenai sifat ancaman itu, tetapi Menteri Luar Negeri Hillary Clinton memberi indikasi bahwa al-Qaida mendalanginya. Dalam pidatonya mengenai kontra-terorisme di New York hari Jumat, dia menggambarkan ancaman itu sebagai laporan bahwa al-Qaida berusaha lagi untuk menyerang rakyat Amerika dan khususnya New York dan Washington.
Pihak berwenang di kedua kota itu mengatakan mereka telah meningkatkan penjagaan polisi untuk beberapa hari mendatang, tetapi bahwa ancaman serangan tidak akan menghentikan upacara hari Minggu untuk ulang-tahun itu.
Sekjen PBB Ban Ki-moon hari Jumat mengeluarkan pernyataan yang memperingati serangan yang menewaskan hampir 3000 orang itu. Ia mengatakan pikirannya adalah bersama korban, keluarga mereka , dan setiap orang lain yang menderita korban jiwa.
