Seorang perempuan pejabat kepolisian senior di Afghanistan Selatan meninggal dunia karena luka tembak, beberapa bulan setelah pendahulunya, juga perempuan, ditembak mati.
Seorang juru bicara pemerintah provinsi Helmand mengatakan Negar meninggal Senin pagi setelah penembakan hari Minggu di ibukota provinsi, Lashkar Gah. Penyerang, lelaki-lelaki bersenjata yang mengendarai sepeda motor, melarikan diri dari tempat kejadian.
Negar yang berusia 38 tahun mulai bertugas sebagai penyidik senior setelah ia menggantikan mendiang Islam Bibi, yang dibunuh bulan Juli. Bibi dianggap masyarakat setempat sebagai contoh betapa peluang bagi kaum perempuan telah meningkat di Afghanistan, sejak rezim Taliban yang menindas disingkirkan pada tahun 2001.
Namun Bibi, ibu tiga anak yang berusia 37 tahun, kerap menerima ancaman maut dari orang-orang yang tidak mendukung kariernya, termasuk saudara lelakinya yang tiga kali berusaha membunuh Bibi.
Seorang juru bicara pemerintah provinsi Helmand mengatakan Negar meninggal Senin pagi setelah penembakan hari Minggu di ibukota provinsi, Lashkar Gah. Penyerang, lelaki-lelaki bersenjata yang mengendarai sepeda motor, melarikan diri dari tempat kejadian.
Negar yang berusia 38 tahun mulai bertugas sebagai penyidik senior setelah ia menggantikan mendiang Islam Bibi, yang dibunuh bulan Juli. Bibi dianggap masyarakat setempat sebagai contoh betapa peluang bagi kaum perempuan telah meningkat di Afghanistan, sejak rezim Taliban yang menindas disingkirkan pada tahun 2001.
Namun Bibi, ibu tiga anak yang berusia 37 tahun, kerap menerima ancaman maut dari orang-orang yang tidak mendukung kariernya, termasuk saudara lelakinya yang tiga kali berusaha membunuh Bibi.