Tautan-tautan Akses

Pejabat Tinggi Iran dan Israel Saling Kecam di Sidang PBB


Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi berbicara kepada media di markas besar PBB di New York City, AS, 25 September 2024. (David Dee Delgado/REUTERS)
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi berbicara kepada media di markas besar PBB di New York City, AS, 25 September 2024. (David Dee Delgado/REUTERS)

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi, dan Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon, saling menyampaikan kecaman pedas tentang konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Hizbullah di Lebanon, dalam konferensi pers di luar ruang Dewan Keamanan PBB, Rabu (26/9).

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi, dan Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon, saling menyampaikan kecaman pedas tentang konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Hizbullah di Lebanon. Pernyataan ini disampaikan secara terpisah dalam konferensi pers di luar ruang Dewan Keamanan PBB, Rabu (26/9).

“Jujur saja. Wilayah ini berada di ambang bencana besar. Jika tidak terkendali, dunia akan menghadapi konsekuensi bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ujar Araghchi membuka pernyataannya dalam konferensi pers itu.

“Israel sebagai rezim agresif yang jahat telah melewati semua batas garis merah. Bagi rezim teroris ini, hukum internasional, hak asasi manusia dan perdamaian tidak berarti apa-apa. Niat utama Israel yang paling jahat adalah untuk membakar seluruh wilayah ini,” tambahnya.

Untuk itu ia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk “bertindak sekarang guna menghentikan perang Israel dan menegakkan gencatan senjata segera.” Menurut Araghchi, ini satu-satunya cara “untuk menyelamatkan nyawa orang yang tidak bersalah,” karena “jika tidak, kawasan ini berisiko mengalami konflik skala penuh dan sejarah akan meminta pertanggungjawaban para pendukung Israel, terutama Amerika Serikat.”

Ia memperingatkan bahwa “Iran tidak akan tinggal diam jika terjadi perang besar-besaran di Lebanon. Kami akan mendukung rakyat Lebanon dengan segala cara.”

Israel Balas Kecaman Iran

Duta Besar Israel untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Danny Danon, di markas besar PBB, Selasa, 24 September 2024. (Julia Demaree Nikhinson/AP)
Duta Besar Israel untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Danny Danon, di markas besar PBB, Selasa, 24 September 2024. (Julia Demaree Nikhinson/AP)

Dalam konferensi pers terpisah, Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon menyampaikan posisi negaranya mengenai masalah ini, dengan "lebih memilih solusi diplomatik."

“Jangan salahkan negara yang damai dengan negara yang tidak berdaya. Kita punya sarana. Kita punya kemampuan untuk mencapai tujuan ini. Jika diplomasi gagal, untuk memulangkan penduduk kita ke rumah mereka, maka kita akan menggunakan segala cara yang kita miliki sesuai dengan standar hukum internasional untuk mencapai tujuan kami,” ujar Danon.

Ditambahkannya, “kami ingin melihat terwujudnya gencatan senjata dan memulangkan warga Israel ke rumah mereka di utara, dan juga warga Lebanon Selatan ke rumah mereka di Lebanon Selatan. Itulah yang ingin kita capai. Itulah yang akan terjadi setelah atau sebelum perang. Kami berharap itu akan terjadi sebelumnya." [em/uh]

Forum

XS
SM
MD
LG