Seorang pejabat tinggi pertahanan Korea Selatan telah diberhentikan hari Senin (5/6) karena dengan sengaja tidak melaporkan kepada Presiden baru yang liberal, Moon Jae-in, kedatangan beberapa lagi peluncur sistem pertahanan misil Amerika yang dipertentangkan, kata kantor Moon.
Pendahulu Moon yang konservatif, Park Geun-hye, sebelumnya mengizinkan Amerika Serikat menempatkan system pertahanan anti-misil THAAD untuk menghadapi ancaman nuklir Korea Utara.
Sistem pertahanan THAAD biasanya menggunakan enam peluncur, dan dua dari peluncur itu telah dipasang secara terbuka di kota bagian tenggara Korea Selatan bulan April, beberapa hari sebelum Moon memangku jabatan presiden tanggal 10 Mei.
Pekan lalu, kantor Moon mengatakan telah mendapati bahwa empat peluncur lagi telah tiba di Korea Selatan, tetapi bahwa para pejabat pertahanan tidak menyebutnya dalam laporan kebijakan mereka bulan Mei. Moon menuntut penyelidikan, dan menyebut insiden itu “sangat mengagetkan,” menurut para stafnya.
Perintah Moon untuk melakukan penyelidikan telah mendorong media berspekulasi mengenai motifnya. Dalam kampanye pemilihan presiden, Moon mengatakan ia akan meninjau kembali system pertahanan yang telah menimbulkan kemarahan bukan hanya Pyongyang, tetapi juga Beijing, mitra dagang terbesar Seoul. [gp]