Tautan-tautan Akses

Pejabat Vatikan Bersikeras Tak Tahu jika Kardinal McCarrick Lakukan Pelecehan terhadap Anak-anak


Kardinal Kevin Farrell dalam wawancara dengan Associated Press di Roma, Italia hari Selasa (31/7).
Kardinal Kevin Farrell dalam wawancara dengan Associated Press di Roma, Italia hari Selasa (31/7).

Imam Katolik Amerika yang menjabat di Vatikan bersikeras hari Selasa (31/7) bahwa dia tidak pernah tahu atau mencurigai kalau mantan atasannya melakukan pelecehan seksual terhadap anak laki-laki dan siswa seminari. Ia mengatakan kepada kantor berita Associated Press, dia marah dan akan mengambil tindakan.

Kardinal Kevin Farrell, kepala kantor urusan keluarga dan awam Vatikan, berbicara ketika hirarki gereja Katolik AS mendapat kecaman dari umat Katolik Amerika yang marah karena pelecehan yang dilakukan mantan Kardinal, Theodore McCarrick terhadap sesama pria, yang tampaknya merupakan rahasia umum di beberapa kalangan gereja AS.

Sebuah surat terbuka Selasa (31/7) di majalah Katolik konservatif First Things mendesak umat Katolik untuk menunda sumbangan untuk gereja Katolik AS, sampai penyelidikan independen bisa menyimpulkan siapa-siapa saja tahu tentang pelanggaran Uskup McCarrick, sebuah upaya drastis guna mengungkapkan sikap umat yang merasa dikhianati.

Mantan Kardinal Theodore McCarrick yang didakwa melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa anak-anak.
Mantan Kardinal Theodore McCarrick yang didakwa melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa anak-anak.

Sebagian kemarahan ditujukan kepada Farrell, yang ditahbiskan sebagai uskup oleh McCarrick pada tahun 2001 dan menjabat sebagai vikaris jenderal di Keuskupan Agung Washington sampai McCarrick pensiun tahun 2006. Beberapa komentator Katolik mengira Farrell seharusnya paling tidak mendengar desas-desus yang sama seperti yang didengar sebagian umat awam Katolik, mahasiswa dan profesor di Catholic University, di Washington dan yang bahkan didengar beberapa wartawan.

Paus Fransiskus hari Sabtu menerima pengunduran diri McCarrick sebagai kardinal dan memerintahkan untuk menjalani sisa hidupnya dengan penebusan dosa dan berdoa, sambil menunggu hasil dari pengadilan kanonik (menurut hukum gereja) atas pelecehan seks.

McCarrick, usia 88 tahun, awalnya dipindahkan dari pelayanan publik pada bulan Juni, setelah para pejabat gereja AS menetapkan tuduhan bahwa ia melecehkan secara seksual putra altar remaja di New York pada tahun 1970-an adalah "kredibel dan terbukti."

Sejak itu, seorang pria lain yang hanya dikenal sebagai James mengatakan, McCarrick pertama kali melecehkannya ketika dia berusia 11 tahun dan kemudian terlibat dalam hubungan seks dengannya selama 20 tahun berikutnya. McCarrick membantah tuduhan awal tetapi tidak menanggapi tuduhan James.

Pada saat pengumuman 20 Juni tentang McCarrick, Keuskupan Agung New Jersey dari Newark dan Metuchen mengungkapkan, mereka telah menerima tiga keluhan dari orang dewasa yang dilecehkan oleh McCarrick dan telah menyelesaikan dengan dua dari pengadu itu.

Selain itu, sekelompok orang Katolik Amerika yang punya perhatian dengan masalah itu dilaporkan telah pergi ke Vatikan tahun 2000 untuk memperingatkan para pejabat Vatikan tentang pelecehan dan pelanggaran McCarrick, tetapi ia masih ditunjuk sebagai uskup agung Washington dan menjadi kardinal pada tahun 2001.

Uskup agung Washington sekarang, Kardinal Donald Wuerl, mengatakan, peninjauan catatan keuskupan tidak menunjukkan adanya keluhan tentang McCarrick. [ps/al]

Recommended

XS
SM
MD
LG