Suatu serangan udara koalisi yang dipimpin Arab Saudi di sebuah pasar buah dan sayur di dekat kota pelabuhan Hodeida, Yaman, menewaskan 19 warga sipil, termasuk anak-anak, kata para pejabat Yaman hari Kamis.
Serangan hari Rabu itu (24/10) terjadi di tengah-tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai serangan baru koalisi terhadap Hodeida, kota yang menjadi jalur penting bagi pengiriman bantuan internasional untuk Yaman, yang hancur akibat perang tiga setengah tahun yang brutal antara aliansi pimpinan Saudi dan pemberontak Syiah yang dikenal sebagai Houthi.
Koalisi sebelumnya berupaya merebut Hodeida dari pemberontak dukungan Iran, akan tetapi operasi itu, seperti juga perang Yaman, menghadapi kebuntuan.
Serangan udara, yang menghantam pasar terbuka di kota Bayt el-Faqih, di sebelah selatan Hodeida, juga mencederai enam orang. Laporan awal menyebutkan lima orang tewas tetapi korban tewas tampaknya terus bertambah semalam.
Direktur rumah sakit Bayt el-Faqih, Abdullah Shahawi, mengatakan semua korban adalah warga sipil dan sedikitnya dua anak-anak termasuk di antara korban tewas.
Di ibukota, Sanaa, stasiun televisi Al Masirah yang dikelola pemberontak melaporkan jumlah korban yang lebih tinggi, dengan menyebutkan sedikitnya 20 orang tewas dan 10 orang terluka. Jumlah korban yang sebenarnya biasanya tidak dapat segera diketahui. [uh]