Pemberontak Houthi merebut sebuah pangkalan udara utama di Yaman selatan, hari Rabu, setelah bentrok dengan pasukan yang setia kepada Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi, begitu dikatakan para pejabat militer dan penduduk.
Pangkalan Al-Anad terletak sekitar 60 kilometer dari kota Aden, di mana Hadi melarikan diri bulan lalu, setelah berhasil melepaskan diri dari status tahanan rumah yang dikenakan oleh pemberontak Houthi di ibukota Sana'a.
Al-Anad juga lokasi intelijen penting, yang digunakan oleh personil AS dalam peluncuran pesawat tak berawak, menargeti militan al-Qaida di Jazirah Arab yang berbasis di Yaman.
Hari Sabtu, AS mengumumkan, semua personil negara itu yang masih tinggal, kini telah meninggalkan Yaman, karena situasi keamanan yang kian memburuk. Pemberontak Houthi merebut Sana'a, September tahun lalu dan dalam minggu-minggu terakhir ini telah bergerak ke selatan dan bertempur dengan pasukan pro-Hadi.
Hadi meminta kepada DK PBB, hari Selasa, agar melakukan intervensi militer untuk menghentikan gerakan Houthi.