Kepastian perayaan Malam Tahun Baru di Times Square akan diputuskan pada pekan ini.
Walikota New York City Bill de Blasio pada Minggu (19/12) mengatakan keputusan akan diambil pada Hari Natal mendatang mengenai apakah NYC akan tetap mengadakan acara perayaan pergantian tahun tersebut seperti tahun-tahun sebelum pandemi.
Pertimbangan itu diambil karena varian Omicron dari virus corona menyebar cepat di kota itu, dan para pejabat berusaha menambah sarana tes COVID-19 di tengah tingginya permintaan.
Perayaan Malam Tahun Baru tahun lalu di Times Square diadakan dengan menjaga jarak dan hanya dihadiri oleh sekelompok kecil pekerja esensial.
Pada November, de Blasio mengumumkan acara itu akan kembali diadakan dengan "kekuatan penuh." Peserta yang akan hadir diwajibkan menunjukkan bukti vaksinasi, dan mereka yang tidak bisa divaksin karena disabilitas, harus menunjukkan hasil tes COVID-19 negatif.
De Blasio menyebut Omicron sebagai "fenomena yang cepat dan sementara," yang diperkirakan akan melonjak dalam beberapa pekan ke depan, dan kemudian menghilang.
Ia mengatakan bahwa sebagian besar warga kota itu sudah divaksin, sehingga wabah baru jadi lebih mudah dikendalikan dibandingkan ketika COVID-19 pertama kali muncul pada awal musim semi 2020. [vm/jm]