Seorang warga Amerika pekerja kesehatan yang terinfeksi Ebola ketika bekerja di Sierra Leone telah keluar dari rumah sakit National Institute of Health di Maryland.
Badan bantuan kemanusiaan Amerika “Partners of Health” mengatakan hari Kamis pria yang namanya tidak diungkapkan tersebut, telah dinyatakan bebas dari penyakit itu dan dizinkan pulang ke rumah.
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan virus tersebut telah membunuh lebih dari 10 ribu orang, sebagian besar di negara-negara Afrika Barat Guinea, Liberia, dan Sierra Lone. Sedikitnya 24.340 orang telah menderita Ebola sejak wabah Afrika Barat itu mulai bulan Desember tahun 2013.
