Sistem kereta api bawah tanah di Madrid tutup Selasa ini setelah karyawan yang mogok menolak untuk menjalankan perjanjian layanan minimum pada hari kedua protes mereka terhadap pemotongan upah.
Madrid Metro menyatakan semua kereta bawah tanah telah dibatalkan. Aksi mogok selama tiga hari itu mempengaruhi perjalanan sekitar dua juta pekerja di ibu kota Spanyol yang harus mencari alternatif lain menuju tempat kerja mereka.
Karyawan kereta itu menjalankan separuh jadwal normal pada hari Senin.
Aksi mogok ini adalah tanggapan terhadap keputusan pemerintah Sapnyol untuk memotong gaji pegawai negeri sampai 5 persen dan membekukan sebagian besar pensiun.
Spanyol menerapkan paket penghematan sebesar 18 miliar dolar dalam upaya mengurangi beban utang negara yang sangat besar dan menghindari masalah serupa Yunani.
