Ribuan pekerja di tambang emas dan tembaga milik Amerika di wilayah Indonesia timur mengancam akan memperpanjang sampai Desember pemogokan buruh yang melumpuhkan, jika para perunding gagal mencapai kesepakatan upah pekerja minggu ini.
Para pekerja di tambang Freeport-McMoRan di Provinsi Papua telah mogok terkait upah sejak pertengahan September, sehingga mengurangi produksi di salah satu operasi tambang yang terbesar di dunia itu. Pekerja mengklaim mereka termasuk di antara penambang yang dibayar terendah di dunia.
Sebuah kesepakatan juga akan mengakhiri pemblokiran jalan oleh pekerja di berbagai jalan pasokan tambang Grasberg itu dan memungkinkan dipercepatnya perbaikan pipa yang menyalurkan konsentrat tembaga ke pantai. Pipa itu diduga dirusak pertengahan Oktober lalu oleh para pelaku sabotase.
Bulan lalu, kawanan pria bersenjata tak dikenal melepaskan tembakan di dekat tambang itu, menewaskan enam pekerja pengganti dalam dua serangan terpisah.