Seorang pembom bunuh diri yang meledakkan diri di sebuah pusat belanja yang sibuk di Stockholm Sabtu, pernah keluar dari sebuah masjid di utara London beberapa tahun lalu setelah mengagetkan tokoh-tokoh ulama di sana dengan pandangannya yang radikal.
Polisi Inggris Senin menyelidiki sebuah rumah di Luton yang dicurigai adalah tempat tinggal Taimour Abdulwahab bersama istri dan anak-anaknya. Tak ada penahanan serta tak ada bahan peledak ditemukan.
Penuntut Swedia Tomas Lindstrand mengatakan penguasa yakin “98 persen” bahwa Abdulwahab adalah pembom yang tewas dalam satu dari dua ledakan Sabtu. Tak ada orang lain tewas dalam kedua ledakan ini.
Lindstrand mengatakan Abdulwahab memasang bom di sekeliling tubuhnya dan bahan peledak tambahan dalam tas ransel serta mengirim ancaman yang mengacu pada “jihad” lewat e-mail tak lama sebelum bunuh diri.
Email ini menyebut kehadiran militer Swedia di Afghanistan dan pembuat gambar karikatur Swedia, Lars Vilks, yang karikaturnya dari Nabi Muhammad pada 2007 membuat marah warga Muslim di seluruh dunia.
Ketika tinggal di Inggris, Abdulwahab sembahyang di Luton Islamic Center. Sekretaris masjid itu, Farasat Latif mengatakan Abdulwahab meninggalkan masjid itu pada tahun 2007 setelah pejabat setempat menanyainya sehubungan pandangannya yang ekstrim.