Militer Ukraina mengatakan para pelaku sabotase yang tidak dikenal meledakkan gudang yang menyimpan amunisi tank di pangkalan militer di sebelah timur negeri itu hari Kamis, namun tak seorangpun terluka dalam insiden tersebut.
Pangkalan tersebut, yang menyimpan sekitar 138.000 ton amunisi, terletak di kota Balakleya sekitar 100 kilometer dari garis depan dalam pertempuran antara Ukraina dan separatis yang didukung oleh Rusia.
Tim penyelamat mengevakuasi warga desa di sebelah timur kawasan Kharkiv, ujar sumber militer.
“Berdasarkan data pendahuluan .. sebagai hasil dari sabotase, kemarin malam jam 2:46 AM (00:46 GMT), api dan ledakan menyebabkan ledakan amunisi di beberapa tempat yang menyimpan roket dan senjata artileri,” ujar kepala oditur militer Anatoly Matios dalam postingannya di Facebook.
Jurubicara militer Oleksander Motuzyanyk mengatakan petugas keamanan di sekitar pangkalan lainnya diperkuat. PM Ukraina, Volodymyr Groysman, dijadwalkan untuk mengunjungi kawasan tersebut hari Kamis.
Para pelaku sabotase mencoba untuk menghancurkan pangkalan yang sama dengan menggunakan pesawat nirawak di tahun 2015, ujar jurubicara militer lainnya, Yuzef Venskovich kepada saluran TV 112.
Lebih dari 10.000 orang tewas dalam konflik antara Ukraina dan pemberontak separatis sejak 2014. [ww]